Tika saatnya kau pergi,
pergilah membawa sekuntum mawar mimpi,
dan kejutkanlah aku,
berilah aku sekuntum mawar mimpimu,
Sekuntum mawar mimpi yang takkan layu,
Takkan layu dalam kemarau masa,
biarpun masa belari bagikan mentari pulang ke kamarnya
Khamis, 22 Oktober 2009
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan